Bagi sebagian orang menurunkan berat adalah tantangan yang cukup berat, kecuali bagi mereka yang ikut dalam rencana perunan berat badan.
Menurut penelitian terbaru, rempah-rempah dapat menjadi bahan yang efektif dalam memerangai kelebihan berat badan. Seperti jinten, adalah satu satu bahan tambahan makanan yang sangat bermanfaat untuk pembakaran lemak dalam tubuh Anda, sekaligus mengurangi kolesterol dan trigliserida dalam tubuh secara alami.
Ilmuwan percaya bahwa bijinya dapat meningkatkan kesehatan dalam beberapa cara, seperti mengurangi lemak tubuh, detoksifikasi hati, menurunkan tekanan darah, memperbaiki pencernaan, mengobati retensi/penimbunan cairan dan memperlembut kondisi kulit.
Seperti yang ditemukan dalam penelitian di Iran, sifat jinten terkait dengan kadar tinggi dari thymoquinone, ditemukan bahan bioaktif yang paling penting dalam minyak biji jenten.
Jinten memiliki antioksida kuat, yang melindungi hati, ginjal, lambung dan sangat bagus untuk memperkuat kekebalan tubuh dan melawan mikroorganisme berbahaya dalam tubuh.
Jinten dan Obesitas
Obesitas adalah penyakit modern yang umumnya hasil dari gaya hidup yang tidak sehat dan menetap. Apa yang lebih menakutkan, kenyataannya adalah bahwa obesitas serius akan mengarah ke kerusakan kekebalan tubuh serta penyakit kardiovaskular.
Sejumlah penelitian menemukan bahwa jinten berhasil dapat mencegah kondisi kesehatan badan dari obesitas dan menstimulasi penurunan berat badan secara berkelanjutan. Ahi gizi merekomendasikan bahwa bahan-bahan herbal tradisional, termasuk jinten, teh hijau dan teh hitam Cina harus dimasukkan ke dalam setiap program penurunan berat badan karena pengaruhnya signifikan yaitu dalam waktu kurang dari dua bulan.
Seperti penelitian yang dilakukan di Iran, dengan memilih sampel secarah acak wanita yang memiliki kelebihan berat badan. Perlakuan terhadap sampel dibedakan, pada sampel pertama hanya diberikan latihan aerobik saja, dan sampel kedua selain diberi latihan aerobik juga mengomsumsi jinten. Hasilnya sangat signifikan sekali perbedaannya, di mana pada sampel kedua terjadi penurunan berat badan dan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein), sedangkan pada sampel pertama tidak demikian.
Penting: Jinten tidak boleh digunakan dalam kasus operasi karena dapat memicu perdaharan dan komplikasi pada gula darah. Jinten juga memperlambat pembekuan darah dan mengurangi kadar gula darah. Namun tidak sedikit, ibu yang sedang hamil sebaiknya juga menghindari karena itu bisa memperlancar persalinan.
</>
